Antara Ketemu dan Bertemu*

Posted by masdeewee on Mei 12, 2011 · 9 Komentar 

Beberapa orang ada yang beranggapan bahwa kata ketemu adalah kata bentukan baku bahasa Indonesia. Oleh karena itu, tak heran bila kita cukup sering menemukan kasus penggunaan kosa kata ketemu dalam beberapa tulisan. Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, kata ketemu bukanlah kata bentukan yang benar. Hal ini disebabkan, si pengguna bahasa yang bersangkutan telah melakukan kesalahan pembentukan kata dalam melakukan pemilihan imbuhan.

Kesalahan ini terjadi karena adanya kerancuan persepsi masyarakat terhadap suatu imbuhan. Pada umumnya, hal ini disebabkan masyarakat terlalu sering menggunakan bahasa daerah sehingga tidak bisa membedakan antara bahasa baku dan tidak baku. Adapun contoh kesalahan tersebut adalah kata ketemu. Kenapa kata bentukan ini salah? Karena, kata bentukan ini berasal dari bahasa daerah. Adapun bentukan yang benar adalah bertemu.

Oleh karena itu, berdasarkan pemaparan di atas maka tidak tepat bila di dalam sebuah tulisan kita menulis kalimat, “Sampai ketemu lagi.” Demikian juga dengan kalimat, “Tadi, saya ketemu seorang pengemis di bandara.” Adapun kalimat yang tepat adalah, “Sampai bertemu lagi.” Dan, “Tadi, saya bertemu seorang pengemis di Bandara.” – Oleh : Andi W SPd MPd Dosen PBSI IKIP PGRI Madiun

*Artikel ini dimuat di Harian Solopos, rubrik Bahasa Kita, pada edisi Kamis, 12 Mei 2011.

Disimpan dalam Bahasa dan Sastra Indonesia · Tagged with bahasa