Ironi Patung Perunggu

Ribuan miskin mungkin akan terpana melihat patung perunggu yang baru berdiri kemarin di salah satu sudut ibu kota.

“Betapa kaya negeri kita. Bahkan seorang anak yang tak kukenal dimonumenkan di sini,” gumam seorang peminta-minta tua.

“Bukan, itu bukan anak. Karena katanya, dia adalah seorang kepala negara,” sahut si pemulung yang tidak tamat menyelesaikan pendidikan dasarnya.

“Oh, jadi jaman sekarang anak-anak bisa jadi pemimpin ya?” celetuk pengamen jalanan yang berpakaian ala punk dengan membawa gitar kencrung.

“Bodo semua kalian ini, dia seorang pemimpin negara adikuasa. Sedangkan ini adalah sosoknya ketika masih kecil,” kata pengangguran yang tak juga mendapat kerja.

“Aih … jadi brondong doong… kayaknya ganteng boo… akika mau dong dikenalkan…” tiba-tiba si banci ikut nimbrung sambil memeluk si pengangguran.

Tidak lama kemudian, mereka tiba-tiba lari berhamburan tak tentu arah karena satuan keamanan datang hendak mengamankan mereka.

Betapa mudahnya uang 100 juta terkumpul dan menjadi setumpuk perunggu. Padahal di seberang sana masih ada bayi bergizi buruk meregang nyawa. Padahal di sudut kota masih ada gelandangan yang mengais tong sampah tuk mencari sisa makanan. Padahal masih banyak tuna wisma yang kedinginan di pekatnya malam.

Duh Barry, masihkah kamu tersenyum dengan keadaan ini? Masihkah kamu terlena dengan mimpi-mimpimu? Masihkah kau berdiri tegak di atas semua realitas ini? Uluran tanganmu hanyalah angan kosong.

Mungkin kau akan lebih berguna ketika kau tak diberdirikan. Kau akan lebih berguna ketika kau berwujud sebungkus makanan bagi para papa ibu kota. Kau akan lebih berguna apabila berwujud bantuan receh bagi orang yang teraniaya.

Tapi, kau adalah Barry yang tak lebih dari sebongkah patung perunggu. Kau akan tetap tersenyum dan berdiri hingga termakan zaman. Melihat kegetiran yang kian menjadi. Kaulah bocah lambang mimpi yang entah kapan akan terjadi.

Comments
12 Responses to “Ironi Patung Perunggu”
  1. nurrahman18 berkata:

    mendingan dibeliiin nasi kucing tiap malem buat para gelandangan di jakarta daripada dipake buat bikin patung orang non-indonesia…..

    *miris betul liat berita pemasangan patung itu, yg punya ide masaing kok tega2nya ma rakyat sendiri

    ____________
    masdeewee njawab:
    yg jelas ada yg lebih berguna daripada mbuat patung mas

  2. linknya udah dipasannggg ….

    __________
    masdeewee njawab:
    oke, makasih mas abcd… 😀
    oya, tadi komennya masuk pos jaga sat-spam mas. untung belum sampe digebukin… 😛

  3. kishandono berkata:

    yang sebenarnya terjadi adalah rakyat miskin tidak akan peduli akan ada atau tidaknya patung tersebut. rakyat miskin sibuk merutuk bagaimana mengisi perut.

    ___________
    masdeewee njawab:
    betul mas, ketika bingung banyak orang cari makan kok ya bisa2nya ada oknum yg menghambur2kan uang. kenapa tidak disedekahkan saja.
    salam kenal.

  4. Huang berkata:

    tadi pagi sewaktu mau ke tempat ngajarku. aku udah lihat 2 gelandangan tua yang digiring sama pol pp.

    aku emang gak bisa menolong sih. 😦 hanya dilema juga, satu sisi emang gak baik gelandangan di tengah jalan gitu. tapi cara pol pp dilakukan dg cara paksa.

    ___________
    masdeewee njawab:
    ya itu tugas kita mas untuk mencari solusinya.

  5. masiqbal berkata:

    iya nih, walopun saya bukan warga jakarta tapi turut menyesalkan dengan adanya patung tersebut… emang ga ada ya pahlawan Indonesia? sampe2 harus bikin patung Barrack Obama (nohope)

    ____________
    masdeewee njawab:
    mungkin yg dipatungkan itu dianggap sebagai pahlawan oleh yg mbangun mas… mungkin siiiih…. 😀

  6. sunarnosahlan berkata:

    lebih mudah membuat patung daripada mengentaskan kemiskinan

    ___________
    masdeewee njawab:
    😀

  7. katakatalina berkata:

    menyia-nyiakan anggaran belanja. masih nggak ngeh juga demi apa ya ?
    demikian mungkin…. :))

    ___________
    masdeewee njawab:
    coba kita tanya kepada rumput yg bergoyang aja mbak… 😀

  8. wibisono berkata:

    padahal hanya sebuah patung (simbolis) kok ya harus pakai perunggu,, kurang efisien dan pemborosan..

    ____________
    masdeewee njawab:
    mungkin simbolisasi dari tokoh Barry emang tidak asal patung mas.

  9. komentar saya sih singkat aja,
    IRONI!

    ___________
    masdeewee njawab:
    inilah kenyataan….

  10. maskoko berkata:

    Untungnya masih patung perunggu, gmn kl perak atau emas 🙂
    Ambil nilai positifnya saja, jangan anggap musuh atau hal yang memalukan, anggap saja seorang anak yg pernah mengenyam pendidikan di indonesia dan sukses menjadi presiden 🙂

    ___________
    masdeewee njawab:
    saya cuma ingin menanyakan nilai kebermanfaatannya mas. mungkin akan menjadi tidak mengapa bila patung itu dibuat ketika kondisi negara telah stabil. seharusnya sebelum dibuat, dikaji nilai prioritasnya dulu.
    yaaah ini cuma isi hati saya sih mas…. 😀

  11. Budi Hermanto berkata:

    hmm..
    tros sapa yg bikin tuh patung..
    negara kah?

    ____________
    masdeewee njawab:
    yg jelas bukan saya mas…. 😀

  12. guskar berkata:

    sebagai negara bagian dari negara adikuasa itu, mmg selayaknya memberikan penghargaan kepada pemimpinnya, mskpn berupa patung di masa kecilnya 😀

    ____________
    masdeewee njawab:
    no komen aja ah… 😀

Tinggalkan komentar